Jika Anda pergi ke kawasan Pekojan dan Kampung Melayu di Semarang, Anda akan menjumpai komunitas masyarakat di sana yang lebih suka menyantap bubur sambal dan kurma sebagai makanan berbuka puasa. Ini tak lain merupakan perpaduan antara budaya Jawa dan Timur Tengah.
Karakteristik wisata kuliner Semarang sebagai bagian yang tak terpisahkan daripada percampuran kebudayaan telah terjadi sejak dahulu kala. Inilah yang memberi kekhasan tersendiri, memperkaya destinasi wisata kuliner Indonesia, sebagaimana keunikan yang ada dalam kuliner Bandung atau kuliner Bogor bahkan kuliner Purwokerto yang terletak lebih dekat dari Semarang.
Pada masa lampau, Semarang adalah kota pelabuhan sekaligus sentrum perdagangan yang ada di Jawa Tengah. Banyak bangsa di dunia telah berlabuh di Semarang, misalnya pedagang dari China, India, Eropa, Timur Tengah, dan rumpun Melayu. Kebanyakan dari mereka bertujuan untuk berdagang, beberapa lainnya mencari rempah-rempah, serta hingga penyebaran agama.
Kawasan Kota Lama di Semarang adalah contoh terbaik untuk menemukan peninggalan budaya Eropa yang pernah ada di sana. Meski demikian, sejumlah makanan kuliner Semarang yang merupakan makanan khas dapat Anda temui dalam sajian seperti wedang sekoteng, soto Semarang, nasi ayam, hingga wedang kacang.
Beberapa kuliner khas kota Semarang meliputi jajanan, masakan, minuman, oleh-oleh yang dapat anda temukan di kota Semarang antara lain :
Makanan khas kota Semarang :
- Bandeng presto
- Soto Bangkong "Soto Semarang"
- Mie Kopyok
- Sega becak
- Kuah Tahu Pong
- Pecel Koyor
Jajanan Pasar khas kota Semarang :
- Madu Semarang
- Lunpia Semarang
- Wingko Babat
- Spekoek
- Jongkong Singkong
- Gandos
- Kue Moci
- Blanggem
- Mentho
- Timus
- Gilo-gilo
- Bakpia
- Tahu Gimbal
Minuman khas kota Semarang :
- Kolak Setup
- Wedang Lengkeng
- Es Cao
- Cong Yang
Oleh-oleh khas kota Semarang :
- Roti Gandjel Rel
- Lumpia
- Tahu Bakso Ungaran
- Mari Wijen
0 komentar:
Posting Komentar